Pelangikoinasia.com Partner Sejati Untuk Permainan Kartu Anda :) I STATUS BANK : | BCA - ONLINE | MANDIRI - ONLINE | BNI - ONLINE | BRI - ONLINE | DANAMON - ONLINE | PERMATA - ONLINE | PANIN - ONLINE | Untuk LOGIN SITE Di HandPhone menggunakan Link : Pelangikoinasia.info / Pelangikoinindo.org

Saturday, January 18, 2020

5 Perilaku Seksual Berisiko Tinggi Ini Harus Dihindari

Kunci pencegahan dan menurunkan kasus HIV/AIDS!
PELANGI KOIN INDO - Dorongan seksual merupakan hal yang lumrah dimiliki manusia. Ada berbagai cara untuk melepaskan dorongan tersebut. Ada yang melakukannya melalui perilaku seksual yang tepat. Namun, tidak sedikit pula yang melampiaskannya dengan cara yang  salah  dan bahkan berisiko.

Perilaku seksual berisiko merupakan hal yang perlu dihindari karena dapat menimbulkan dampak buruk dalam jangka panjang. Dalam dunia kesehatan, perilaku seksual berisiko yaitu perilaku seksual yang bisa menyebabkan seseorang terjangkit penyakit menular seksual, kehamilan yang tidak diharapkan, dan berbagai kerugian fisik maupun psikis lainnnya. Efek buruk tersebut dapat terjadi ketika seseorang melakukan perilaku seksual berisiko berikut ini.

1. Tidak menggunakan pengaman, kecuali pada pasangan monogami jangka panjang
Berhubungan seksual dengan pasangan sah atau jangka panjang memang menjadi perilaku seks paling aman. Namun tidak bisa dipungkiri bahwa banyak orang yang melakukan hubungan seksual di luar pernikahan. Dalam hal ini, dari kacamata kesehatan, penggunaan pengaman seperti kondom mutlak diperlukan.

Menggunakan kondom dapat mencegah kehamilan tidak diinginkan hingga 90 persen dan penularan penyakit menular seksual seperti HIV/AIDS, syphilis, gonnorhea, klamidia yang ditularkan melalui semen dan cairan organ reproduksi.

Tanpa menggunakan pengaman, kehamilan selalu bisa terjadi, entah hubungan seksual itu dilakukan sekali ataupun berkali-kali. Demikian juga dengan penyakit menular seksual. Apabila pasangan mempunyai penyakit menular seksual, tanpa kondom risiko penularannya menjadi lebih besar

2. Bergonti-ganti pasangan
Sering bergonta-ganti partner hubungan seksual atau mempunyai banyak pasangan seksual selama hidup, meningkatkan risiko terjangkit penyakit menular seksual dan HIV/AIDS. Dalam kondisi ini tidak ada yang tahu apakah orang yang menjadi partner seks menderita penyakit tertentu terutama jika kita tidak benar-benar mengenali seseorang tersebut. Hal ini karena  berganti-ganti pasangan cenderung lebih sering terjadi pada hubungan yang pendek dan dangkal. Maka dari itu, penting untuk mempunyai satu pasangan setia untuk urusan hubungan seksual ini.

3. Anal seks berisikonya lebih besar dalam menularkan HIV dan penyakit menular seksual
Anal seks yang melibatkan penetrasi penis ke dalam anus mempunyai risiko yang lebih besar dalam penularan penyakit seksual dibandingkan melalui vagina, terutama apabila pasangan merupakan penderita penyakit tersebut. Hal ini karena dalam hubungan seksual anal, bagian kulit yang robek lebih besar daripada pada hubungan melalui vagina. Anus tidak mempunyai lubrican sebagaimana di vagina, di samping itu anus mengandung lebih banyak bakteri.

Virus dan bakteri penyakit seksual tersebut dapat ditularkan melalui darah, semen, cairan pre-seminal dan cairan dari rectum. Dilansir dari cdc.gov, partner yang ada di bawah/ bottom mempunyai kemungkinan 13 kali lebih tinggi untuk tertular daripada yang di atas. Selain penyakit menular seksual, anal seks juga bisa menyebabkan ambeien dan fissure anale.

4. Hubungan seks di bawah pengaruh alkohol atau obat-obatan bius
Hubungan seksual dan alcohol serta obat-obatan lainnya merupakan kombinasi yang bisa berujung pada perilaku seksual yang berisiko tinggi. Orang di bawah kendali zat-zat tersebut tidak mampu mengendalikan dirinya dengan normal, sehingga kemungkinan untuk melakukan hubungan seksual tidak aman, seperti tidak menggunakan pengaman lebih tinggi.

Karena berdampak pada perilaku seksual yang tidak aman, WHO pun juga menyebutkan bahwa penggunaan alkohol juga merupakan salah satu faktor risiko penularan HIV/ AIDS serta penyakit menular seksual lainnya. Selain penyakit-penyakit tersebut, kehamilan yang tidak diinginkan pun juga dapat terjadi

5. Seks berbayar
Orang-orang yang bekerja sebagai penyedia seks demi memenuhi kebutuhan untuk hidup merupakan kelompok yang mempunyai kemungkinan besar menderita penyakit menular seksual. Pekerja seks komersial ini harus melayani pelanggan tanpa menggunakan pengaman atau kondom, sementara itu pelanggan tidak tahu apakah pekerja seksual ini menderita HIV/AIDS atau penyakit menular seksual tertentu. Meskipun menggunakan pengaman sebagai alat pencegahan merupakan hak dari pekerja seksual, mereka bisa saja tidak mempunyai pengetahuan atau kuasa untuk meminta pelanggan menggunakan pengaman.

Perilaku seksual berisiko tinggi merupakan hal yang harus dipahami dan dihindari khususnya anak muda saat ini. Jika kamu merasa pernah melakukan perilaku seksual berisko di atas, jangan ragu untuk melakukan pemeriksaan kesehatan ke dokter. Mencegah selalu lebih baik daripada mengobati. Jangan sampai hanya karena penasaran dengan kenikmatan sesaat, kita harus menanggung penderitaan yang tidak sebanding bahkan seumur hidup.

Friday, January 17, 2020

9 Alasan Orgasme Justru Bikin Wanita Makin Cantik dan Sehat

Orgasme bisa bikin kulit terlihat bersinar dan bebas stres
PELANGI KOIN INDO - Siapa yang menyangka jika orgasme bukan hanya memberikan kepuasan saat berhubungan intim. Faktanya, orgasme mempunyai manfaat baik untuk perempuan. Dari memberikan kesehatan hingga kecantikan lho. Dilansir Mind, Body, and Green inilah beberapa manfaat orgasme bagi perempuan.

1. Sebagai penghilang stres
Kamu akan melepaskan hormon oksitosin ketika klimaks. Hal ini akan membuatmu lebih ceria, santai, lebih tenang, dan gak merasa stres lagi.

Seorang seksolog, Beverly Whipple mengatakan bila oksitosin yang dilepaskan bisa membuat pikiran dan jiwa menjadi lebih kalem.

2. Sebagai penyelamat hubungan pernikahan
Hubungan intim akan lebih romantis dan menarik jika kamu melakukannya dengan orang yang kamu cintai. Hubungan suami dan istri bagaikan lem yang membuat pasangan merindu. Karena itu prioritaskan hal ini dan pernikahan akan berjalan manis hingga maut memisahkan.

3. Sebagai anti-aging
Siapa yang menyangka jika orgasme bisa mengusir keriput di wajah. Ketika orgasme, melatonin keluar dan melawan kerusakan kulit akibat paparan sinar matahari. Alhasil kulit pun keriput hilang dan kulit jadi lebih bersinar.

4. Mengeluarkan ide kreatif
Orgasme terbukti bisa mengeluarkan stres dan membuat beban pikiran berkurang. Hal inilah yang membuat ide-ide kreatif terus bermunculan.

5. Menjaga kesehatan jantung dan emosi
Tiga atau lebih melalukan orgasme dalam seminggu bisa menjaga kesehatan jantungmu. Kemungkinan  risiko serangan jantung dan stroke pun mengecil karena orgasme.

Kesehatan emosi pun terjaga karena kegiatan ini. Selain mempererat hubungan suami dan istri, orgasme juga mengeluarkan oksitosin yang membuatmu bahagia.

6. Meningkatkan daya tahan tubuh
Tengorokan terasa sakit dan merasa tidak enak badan? Gak ada salahnya kamu lakukan orgasme. Sebuah studi dari Wilkes University, perempuan yang melakukan hubungan intim hingga orgasme setidaknya satu atau dua kali setiap minggunya maka daya tahan tubuhnya meningkat hingga 30%.

7. Sebagai penghilang rasa sakit
Ketika kepalamu terasa sakit, janganlah menolak untuk orgasme. Endorfin yang keluar saat orgasme bisa menghilangkan rasa sakit setidaknya 70 persen. Sakit kepala dan nyeri karena akan menstruasi pun hilang.

8. Bisa membakar kalorimu
Hubungan intim yang hebat bisa mengeluarkan banyak kalori dari tubuhmu. Gak hanya itu, orgasme pun bisa melenturkan dan mengencangkan organ-organ intim.

9. Membuatmu semakin cantik
Feromon yang keluar karena orgasme bisa membuatmu terlihat semakin cantik. Hormon estrogen pun keluar dan membuat wajahmu bersinar, rambut yang kemilau, dan percaya diri.

Tak ada yang salah melakukan orgasme selama tidak berlebihan. Janganlah setiap hari orgasme karena buruk untuk kesehatanmu sendiri. Berikanlah jangka waktu, setidaknya lakukan orgasme tiga kali dalam seminggu ya.

Thursday, January 16, 2020

Gentleman, Ini 7 Cara Foreplay Terbaik agar Lebih Memuaskan Pasanganmu

Pemanasan itu penting!
PELANGI KOIN INDO - Kalau kamu perlu melakukan peregangan dan sedikit joging sebelum memulai berlari, memanaskan otot paha dengan squat sebelum mulai sesi crossfit, dan sederet pemanasan lainnya, maka kamu pun memerlukan foreplay sebelum memulai penetrasi saat bercinta. Bahkan faktanya, foreplay yang melibatkan sentuhan, ciuman, dan bahkan percakapan berperan sangat vital untuk menciptakan seks yang baik dan menyenangkan dibandingkan 'inti' bercinta itu sendiri.

Hal ini tak lain karena foreplay membantumu dengan pasangan merasa lebih relaks, meningkatkan libido, dan membuat mood bercintamu lebih baik. Melakukan pemanasan ini dengan benar pun akan membantumu dan pasangan mencapai orgasme yang lebih mengesankan. Terutama karena wanita cenderung lebih sulit untuk mencapai orgasme dibandingkan pria, maka foreplay pun jadi semakin penting.

Untuk itu, salah satu cara paling dasar untuk meningkatkan kehidupan seksmu dan dia adalah dengan meningkatkan kualitas (dan mungkin juga kuantitas) foreplay. Adapun beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk memperbaiki foreplay adalah sebagai berikut.

1. Sexting di luar ranjang
Foreplay tak harus selalu dilakukan saat kamu dan dia di ranjang. Di sela-sela aktivitas harian, kamu dan pasangan bisa saling berkirim pesan yang seksi, nakal, dan 'mengundang'. Jika memungkinkan (dan tak perlu disalahgunakan, tentunya), berkirim foto seksi atau yang dapat menaikkan gairah juga tak masalah.

2. Tanyakan apa yang membuatnya bergairah
Tetap saja, komunikasi adalah hal paling mendasar dalam sebuah hubungan dan seks. Jangan ragu untuk menanyakan apa yang disukainya saat seks.

Tenang saja, wanita justru akan sangat menghargainya sebab mereka mengetahui bahwa pasangannya juga memastikan kenyamanan dan kepuasannya. Percayalah, saat wanitamu menyadari kamu berusaha untuk memuaskannya, dia pun akan (lebih) berusaha untuk memuaskanmu.

3. Tidak terburu-buru
Ibarat lari, foreplay adalah maraton, bukan sprint. Artinya, kamu tak perlu terburu-buru untuk masuk ke menu inti, kecuali jika memang ingin melakukan quickie.

Seperti contoh, setelah melepas kausnya, tunggu beberapa saat sebelum melepas bagian pakaian lainnya--bra, bawahan, hingga celana dalamnya. Sebagai gantinya, kamu bisa memberi kecupan-kecupan kecil di bagian tubuhnya, memberi pijatan lembut, dan sebagainya.

4. Jangan abaikan labia
Jangan mengabaikan keberadaan labia bila kamu ingin memuaskan wanitamu. Labia dipenuhi oleh ujung-ujung saraf yang dapat memberikan sensasi kenikmatan luar biasa bagi si dia. Dengan jari-jari tanganmu, beli tekanan dan pijatan lembut di area tersebut dan lihat bagaimana reaksi yang dia tunjukkan.

5. Jangan salah langkah dengan klitoris
Kamu mungkin sudah memahami bahwa klitoris merupakan titik yang semestinya menjadi fokus perhatianmu. Namun, masih banyak laki-laki yang salah memberi perlakuan terhadap organ yang satu ini.

Ingatlah untuk menghindari stimulasi langsung karena dapat menyebabkan rasa sakit dan tidak nyaman. Sebagai gantinya, kamu bisa memberi gosokan lembut pada tudung klitoral atau menggosok lurus sepanjang klitoris hingga bagian kepalanya klitoris.

6. Cermat dalam memilih kata
Wanita juga menginginkan komunikasi saat berhubungan intim, tetapi pastikan kamu tak berbicara terlalu banyak. Cermatlah dalam memilih kata-kata sehingga tidak merusak atmosfer bergairah dan romantis yang terbangun.

Kamu bisa memberikan pujian tentang bagian tubuhnya yang kamu sukai, berbagi fantasimu dengan dia, dan sebagainya. Bagaimanapun, wanita membutuhkan stimulasi mental.

7. Eksplor seluruh bagian tubuhnya
Jangan hanya berfokus pada vagina. Ada banyak bagian tubuh lainnya dari wanitamu yang dapat kamu beri lebih banyak perhatian, seperti leher, paha, dan payudara. Berikan sensasi berbeda melalui cumbuan, jilatan, dan gigitan kecil di titik-titik erotisnya termasuk punggung, telinga, perut, dan pinggang.

Di samping tujuh hal di atas, jangan lupa untuk berani mencoba hal-hal baru. Berbagi fantasi dan mewujudkannya juga dapat meningkatkan kualitas kehidupan seks selama kedua belah pihak tak ada yang merasa terbebani.

Wednesday, January 15, 2020

Apa Bahayanya Jika Pria Tidak Pernah Ejakulasi dalam 1 Bulan?

Apakah lebih berkemungkinan kena kanker prostat?
PELANGI KOIN INDO - Sebenarnya, ada aturan tidak sih pria perlu ejakulasi berapa kali dalam satu bulan? Jika dilansir dari Healthline, sebenarnya tidak ada. Bisa saja, dalam satu bulan pria ejakulasi satu kali, lima kali, atau bahkan 21 kali!

Namun bagaimana dengan pria yang dalam satu bulan tidak pernah ejakulasi, apakah hal ini termasuk sehat? Bagaimana dengan kualitas sperma jika terus ditumpuk seperti itu? Mari kita bahas satu-satu dalam artikel ini.

1. Bagaimana proses ejakulasi itu terjadi?
Pria bisa ejakulasi itu tentu tidak melalui proses yang sederhana. Dan jika dijabarkan, kurang lebih begini anatomi tubuh yang terjadi selama proses ejakulasi:

  • Pertama perlu adanya stimulasi seksual, baik secara visual atau secara fisik.
  • Stimulasi ini mengirim sinyal melalui saraf ke sumsum tulang belakang dan otak.
  • Stimulasi ini berlanjut sampai pria mencapai fase orgasme.
  • Testis kemudian mengeluarkan sperma dan memindahkannya ke uretra di bagian bawah penis.
  • Kelenjar prostat kemudian memproduksi cairan agar sperma lebih mudah bergerak dan terdorong keluar.
  • Pada akhirnya, otot-otot di bagian bawah penis mendorong keluarnya sperma tersebut, dan terjadilah ejakulasi.
Dalam satu sesi, sangat mungkin sekali pria bisa mengalami sampai lima kali ejakulasi. Itu semua tergantung pada kesehatan tubuhnya. Namun seberapa banyak yang dikeluarkan, tubuh tidak akan pernah kehabisan sperma. Tubuh akan terus memproduksi sperma yang disimpan di testis. Proses ini dinamakan spermatogenesis. Dalam satu detik, kurang lebih ada 1.500 sperma yang dihasilkan. Coba bayangkan kalau satu hari, ada berapa banyak itu?

2. Beberapa faktor yang bisa memengaruhi ejakulasi
Pada dasarnya, pria ejakulasi terus setiap hari tanpa perlu merasa sakit. Namun dilansir dari Healthline, ada beberapa faktor yang akan memengaruhi ejakulasi, berikut di antaranya:

  • UsiaSeiring bertambahnya usia, akan diperlukan waktu lebih lama agar bisa ejakulasi. Usia 20-40 tahun adalah masa terbaik pria dalam dunia seksualnya.
  • MakananPilihan makanan sehat yang kaya akan vitamin dan mineral dapat membuat ejakulasi jadi terjadi lebih mudah. Berbeda jika hanya mengonsumsi makanan cepat saji.
  • Kesehatan fisikTekanan darah dan kolesterol yang berada di batas normal, membuat ejakulasi terjadi lebih cepat. Karena itu ada baiknya berolahraga sehari 20-30 menit agar tubuh tetap sehat.
  • Kesehatan mentalStres, gelisah, depresi, dan mental yang buruk lainnya bisa memengaruhi terjadinya ejakulasi. Uniknya, semakin stres karena tidak keluar, justru malah membuat ejakulasi itu tidak akan terjadi.

3. Bahayakah jika dalam satu bulan pria tidak mengalami ejakulasi?
Sebuah penelitian di tahun 2016 yang berjudul "Ejaculation Frequency and Risk of Prostate Cancer" menyebutkan jika pria jarang ejakulasi di masa terbaiknya (usia 20 sampai 40 tahun), akan lebih mungkin terkena penyakit kanker prostat. Penelitian ini diklaim dilakukan selama 1992-2010, dengan partisipasi sebanyak 32.000 pria.

Namun Healthline membantah pernyataan penelitian ini. Karena dari awal, penelitian ini tidak dilakukan dalam lab yang dikontrol oleh para peneliti. Sedangkan untuk hal seperti ini, orang dapat dengan mudah lupa berapa kali dalam satu bulan bisa ejakulasi.

Dalam penelitian yang berjudul "Revisiting The Relationship between The Ejaculatory Abstinence Period and Semen Characteristics" pada tahun 2018, tidak ditemukan korelasi antara ejakulasi pria dengan kanker prostat. Selain itu, juga tidak ditemukan korelasi antara sering ejakulasi dengan kualitas sperma.

Lebih lanjut lagi, di tahun 2003, dilansir dari NCBI, lebih dari 1.000 pria yang terdiagnosa kanker prostat ditanyakan seberapa sering mereka ejakulasi. Namun banyak dari mereka yang tidak bisa menjawab seberapa sering dalam satu bulan dan seberapa banyak pasangan mereka.

Jadi jika disimpulkan, tidak ada hubungannya antara kanker prostat dan seberapa sering pria ejakulasi. Dilansir dari Alodokter, penyebab kanker prostat di antara lainnya karena pola makan tak sehat, gaya hidup tak sehat, obesitas, menderita penyakit seksual, dan ada turunan keluarga yang juga pernah menderita kanker prostat.

4. Yang terjadi pada sperma jika tidak dilepaskan
Jangan khawatir, sperma tidak akan busuk jika tidak dikeluarkan, atau tidak ejakulasi. Yang terjadi, sperma akan kembali diserap oleh tubuh. Kemungkinan besar, sperma akan dikeluarkan pada saat-saat tertentu seperti saat pria mengalami mimpi basah.

Mimpi basah bukan saja identik dengan usia remaja. Tapi pria di umur berapa pun tetap bisa mengalami yang namanya mimpi basah. Perlu diingat, tidak ejakulasi juga tidak akan memengaruhi fungsi seksual, kesuburan, atau pun hasrat seks pria. Jadi kalau pria tidak ejakulasi dalam satu bulan, sebenarnya masih aman-aman saja.

Jadi, tidak ada bahayanya saat satu bulan tidak mengalami ejakulasi. Itu semua hal yang normal. Menghindari ejakulasi bukan berarti tidak sehat. Yang perlu diingat, kesehatan tubuh itu nomor satu. Jadi untuk menghindari berbagai macam penyakit, lebih baik berolahragalah dan konsumsi makanan yang sehat-sehat.

Tuesday, January 14, 2020

Guys, Ini 7 Hal Penting yang Perlu Kamu Pahami Soal G-Spot Wanitamu!

Wanita pun kerap tak yakin dengan G-Spotnya sendiri
PELANGI KOIN INDO - Bagi sebagian laki-laki dan perempuan sendiri, G-Spot masih menjadi hal yang misterius. Percaya atau tidak, perempuan pun bahkan tak seluruhnya meyakini bahwa mereka memiliki G-Spot.

Seorang peneliti dari Inggris pernah melakukan survei, dengan menanyakan kepada 1.800 wanita, apakah mereka percaya jika mereka memiliki G-Spot atau tidak. Hasilnya? Hanya 56 persen dari mereka yang mengatakan ya. Berikut ini beberapa hal penting yang perlu kamu tahu soal G-Spot wanita!

1. G-Spot dan CUV complex
Penelitian tentang G-Spot pada wanita pun telah berlangsung cukup lama. Peneliti pun berspekulasi bahwa G-Spot bukanlah sebuah bagian terpisah yang berdiri sendiri. G-Spot justru merupakan bagian dari klitoris yang bahkan dapat memanjang hingga lima inci ke bagian dalam vagina.

Lebih lanjut, hubungan anatomi dan interaksi yang dinamis antara klitoris, spons uretra, dan dinding vagina anterior kemudian mengarah pada sebuah konsep yang dinamakan CUV (clitourethrovaginal) complex. Sebuah artikel di Nature Reviews tahun 2014 menyebutkan bahwa stimulasi yang tepat saat penetrasi pada area ini akan memicu orgasme.

2. Lakukan pemasanan terlebih dahulu
Tentu, kamu tetap dapat mengeksplorasi dengan menggunakan jemari tanganmu untuk memuaskannya. Namun sebelumnya, mengingat kamu akan memasuki area yang sangat sensitif, pastikan kamu sudah lebih dulu menggunting dan membersihkan kukumu.

Tak lupa, lakukan foreplay. Berikan ciuman dan cumbuan pada bibir, payudara, pantat, dan bagian-bagian sensual tubuh lainnya sebelum kamu mulai merambah pada G-Spot.

Pasalnya, G-Spot terdiri dari jaringan yang akan membengkak saat terangsang. Artinya, saat wanitamu sudah mulai terangsang, akan lebih mudah buatmu menemukan titik yang kamu cari.

3. Menemukan titik yang tepat
Meski belum ada kejelasan yang pasti tentang titik G-Spot, cobalah pada titik ini: sekitar 2 inci di dalam vagina, tepatnya di bagian atas dinding vagina. Jika pasanganmu dalam posisi berbaring, masukkan jarimu dengan bagian telapak tangan menghadap ke atas (langit-langit).

Bagian atas vagina adalah area yang akan kamu sentuh dengan melengkungkan jari di dalam vagina. Gerakan ini seperti gerakan saat kamu sedang menggoyangkan jari untuk mengundang orang datang menghampirimu.

4. Mulai memberi stimulasi
Tak jauh berbeda dengan saat kamu melakukan penetrasi penis ke dalam vagina. Kamu tentu tak melakukannya dengan sekali sentak yang keras, bukan? Pun dengan jari, lakukan secara perlahan-lahan sehingga dia pun merasa nyaman.

Begitu dia terlihat nyaman dengan jari-jarimu di dalam tubuhnya, gunakan gerakan yang sama seperti pada poin 3 untuk memberi pijatan lembut di bagian atas vaginanya. Jika kamu merasakan area yang bertekstur atau bergaris-garis, maka kamu berada di jalur G-Spot yang tepat.

5. Sesuaikan dengan reaksinya
Lakukan pijatan dan usapan lembut pada G-Spot dengan gerakan ritmis. Cobalah beberapa variasi kecepatan sekaligus tekanan sampai kamu menemukan gerakan apa dan dengan kecepatan serta tekanan seberapa yang paling dia nikmati.

Namun jika dia tak memberikan feedback secara eksplisit, jangan berhenti begitu saja. Kamu bisa menanyakan padanya secara langsung tentang apa yang dia rasakan dan bagaimana dia menginginkannya.

6. Kemungkinan dia tidak menyukainya
Tentu ada kemungkinan dia tidak menyukai atau menikmatinya, terutama bila wanitamu selama ini merasa kesulitan menemukan G-Spotnya sendiri. Bila kamu mengalami ini, jangan memaksanya. Kamu bisa mencobanya di lain kesempatan atau mungkin juga, G-Spot bukanlah hal yang menarik atau memuaskannya.

7. Menambahkan stimulasi dari luar
Bila kamu sukses dengan eksplorasi G-Spot dan wanitamu menyukainya, cobalah hal berkut ini. Gunakan satu tanganmu lainnya yang sedang bebas untuk menekan pelan perutnya, tepatnya persis di bagian atas batas rambut kemaluannya. Tekanan lembut dari luar ini akan semakin memberi stimulasi bagi G-Spotnya.

Jadi, sudah makin paham bagaimana membuat wanitamu lebih puas? Kamu bisa mencobanya malam ini, ya!

Monday, January 13, 2020

Guys, Ini 7 Cara Berikan Seks Oral Terbaik kepada Wanitamu Tercinta

Butuh banyak latihan dan kesabaran, ya!
PELANGI KOIN INDO - Berdasarkan penelitian, bagi kebanyakan wanita, orgasme adalah hal yang sulit untuk dicapai. Hal tersebut bukan berarti mereka tidak menikmati sesi bercinta yang dilakukan, tetapi ada banyak faktor yang memengaruhinya.

Di sisi lain, ada banyak pula alternatif yang dapat kamu lakukan untuk membantunya mencapai puncak kenikmatan yang satu ini. Salah satunya adalah dengan memberikan seks oral dengan tepat seperti berikut ini.

1. Mencari tahu preferensinya
Setiap wanita punya preferensi masing-masing tentang bagaimana dia menyukai seks oral yang diberikan padanya. Artinya, kamu perlu mencari tahu dulu teknik seperti apa yang disukainya. Seperti contoh, beberapa wanita mungkin lebih menyukai permainan lidahmu saat bergerak ke atas dan ke bawah, kanan dan kiri, atau bahkan membentuk angka delapan.

Begitu mendapati wanitamu merespons dengan positif cara yang kamu lakukan, maka konsistenlah dengan hal tersebut. Jika tidak, cobalah dengan metode lain. Selain itu, meski klitoris merupakan area yang sangat sensitif karena terdapat sangat banyak ujung saraf, ada bagian sensual lainnya yang juga dapat kamu eksplorasi.

2. Peka terhadap responsnya
Perhatikan dengan baik respons yang diberikan wanitamu, mulai dari lenguhan hingga gerakan tubuhnya. Jika dia memberi feedback yang positif seperti desahan dan semakin mendorong bagian pinggulnya ke arahmu, well, kamu berada di jalur yang tepat.

Sebaliknya, jika dia justru seperti mengaduh dan justru menarik diri, jangan teruskan apa yang kamu lakukan. Namun, hal ini bukan berarti kamu harus berhenti. Seperti disampaikan pada poin sebelumnya, cobalah terus sedikit menggodanya dan menggunakan teknik eksplorasi lainnya.

3. Tanyakan keinginannya
Mungkin kamu merasa bingung karena respons yang diberikan wanitamu tak sesuai dengan harapan setelah berbagai cara kamu lakukan. Kalau mengalami ini, jangan ragu untuk menanyakan padanya langsung tentang apa dan bagaimana yang dia inginkan.

Jangan terus-menerus berasumsi apalagi membandingkan dengan pengalaman bersama wanita lainnya yang mungkin pernah kamu lakukan. Ingat, setiap wanita memiliki prefrensi yang berbeda. Tak ada vulva wanita yang sama persis.

Tanyakan saja padanya apakah dia juga menyukai stimulasi internal sekaligus saat sedang mendapatkan seks oral, apakah dia menikmati saat bagian labianya dijilat, dan sebagainya. Percayalah, dia akan sangat menghargai usahamu untuk memuaskannya.

4. Mulai dari tudung klitoris
Pada banyak wanita, stimulasi klitoris secara langsung dapat menjadi terlalu intens. Karena itu, kamu bisa memulainya dengan tudung klitoris, yakni bagian yang melindungi klitoris eksternal.

Alih-alih langsung menuju klitoris, kamu bisa mulai memberikan seks oral pada tudung klitorisnya. Aktivitas ini akan memberi kenyamanan dan kepuasan yang cukup bagi dia tanpa harus merasa tidak nyaman. Barulah setelah dia cukup terangsang, kamu dapat beralih memanjakan klitoris secara langsung.

5. Memberi stimulasi G-Spot
Kalau dia tak ada masalah dengan stimulasi internal selagi mendapatkan seks oral, jangan ragu untuk memberinya stimulasi pada klitoris dan g-spot sekaligus. g-spot sendiri merupakan area yang ada di sekeliling spots uretra.

Untuk menemukan g-spot, kamu dapat memasukkan dua jari ke dalam saluran vagina dengan posisi jari menghadap ke atas (bagian pusar). Lakukan pijatan lembut atau gerakkan jemarimu dengan lembut membentuk gerakan melingkar.

6. Jangan berhenti
Selain konsisten, kamu juga perlu untuk tidak berhenti di tengah jalan. Sekali kamu memulainya, jangan berhenti sampai dia mencapai orgasme kecuali dia yang tak berkenan.

Namun pada banyak kasus, wanita kerap merasa kurang percaya diri dan tegang sehingga merasa sesi yang satu ini terlalu lama. Cobalah untuk membuatnya tetap merasa tenang sehingga dia pun dapat mencapai orgasme.

7. Menghormati keputusannya
Bagaimanapun, seks seharusnya terjadi ketika masing-masing pihak sepakat untuk melakukannya. Tak terkecuali dengan seks oral.

Sebesar apa pun keinginanmu untuk memuaskannya sebagai salah satu bentuk afeksi dan kepedulianmu, jangan melanggar batas. Bila ia tak berkenan, jangan memaksakan kehendak. Cobalah untuk melakukannya di lain waktu. Atau bila dia memang tak tertarik dengan aktivitas seks yang satu ini, masih ada banyak teknik bercinta lain yang bisa kamu dan dia lakukan.

Walau orgasme bukanlah tujuan utama dari sebuah aktivitas seks, tahap ini memberikan kepuasan dan kesenangan tersendiri bagi setiap pasangan. Karena itu, bila wanitamu termasuk tipe yang sulit untuk mencapai orgasme, coba praktikkan tujuh hal di atas. Selamat mencoba!