Pelangikoinasia.com Partner Sejati Untuk Permainan Kartu Anda :) I STATUS BANK : | BCA - ONLINE | MANDIRI - ONLINE | BNI - ONLINE | BRI - ONLINE | DANAMON - ONLINE | PERMATA - ONLINE | PANIN - ONLINE | Untuk LOGIN SITE Di HandPhone menggunakan Link : Pelangikoinasia.info / Pelangikoinindo.org

Friday, November 29, 2019

Kenali 10 Istilah Orientasi Seksual, dari Biseksual sampai Omniseksual

Berbeda-beda, tapi ada yang serupa
PELANGI KOIN INDO - Orientasi seksual sudah diajarkan semenjak kita sekolah. Umumnya ketika kita duduk di bangku SMP. Tujuannya tidak lain untuk mengenalkan bahwa kehidupan seksual tiap orang berbeda-beda dan tidak bisa disamakan. Namun kenyataannya banyak yang melupakan hal itu atau tidak tahu sama sekali sehingga berimbas menghakimi sesamanya.

Sebuah survei yang dibuat oleh Office for National Statistics pada 2013 di Inggris menemukan jika 1,7 persen dari populasi 800 ribu kepala orang dewasa merupakan gay, lesbian atau biseksual. Sedangkan di Amerika, Centres for Disease Control and Prevention mendapati 1,6 persen orang dewasa sebagai gay dan 0,7 persen adalah biseksual. Lebih dari itu masih ada seksual orientasi lain yang dimiliki orang-orang. Berikut ini adalah orientasi seksual tersebut.

1. Heteroseksual
Dalam pengertian kidshealth.org, heteroseksual adalah mereka yang secara fisik tertarik dengan lawan jenis: pria kepada wanita, wanita kepada pria. Orientasi seksual ini merupakan yang paling dianggap normal oleh masyarakat. Oleh karena itu, pelaku heteroseksual juga sering dikatakan sebagai orang-orang lurus.

2. Homoseksual
Kebalikan dari heteroseksual, homoseksual menyukai sesama jenisnya. Mereka dikenali sebagai lesbian untuk wanita yang wanita, sedangkan gay untuk pria kepada pria. Homoseksual bukan bagian dari panseksual, karena dia menolak salah satu gender.

3. Monoseksual
Sebutan untuk mereka pelaku orientasi seksual yang tertarik kepada salah satu gender saja. Monoseksual memayungi homoseksual dan heteroseksual.

4. Panseksual
Organisasi queer GLAAD menjabarkan bahwa panseksual adalah orientasi seksual yang membuatmu bisa tertarik dengan segala identitas gender. Lebih mudahnya orang tersebut mampu mengencani siapapun yang menarik baginya, entah itu lawan jenis atau sesama jenis.

GLAAD mendeskripsikan lebih lanjut dengan memberi pernyataan: “Tidak ada batasan. Aku bisa mengencani siapapun yang aku mau. Itu karena yang aku cintai lebih kepada jiwanya.” Itu berarti para pelaku panseksual bisa menyukai mereka yang berganti kelamin ataupun seorang androginus karena mereka lebih terikat pada hubungannya, bukan pada seksualnya.

5. Biseksual
Jika melihat pengertian panseksual, kamu pasti akan menyamakannya dengan biseksual. Kenyataannya berbeda. GLAAD menuliskan biseksual adalah mereka yang tertarik pada lebih dari satu gender, sedangkan panseksual tertarik kepada semua gender. Itu berarti biseksual masih terbatasi oleh gender. Mereka memiliki gender yang mereka sukai.

Sebagai contoh mereka bisa tertarik dengan pria dan wanita, tetapi tidak dengan transeksual walaupun sebenarnya mereka memberikan perhatian yang setara. Karena kata bi- memiliki arti dua, umumnya biseksual lebih diartikan kepada orang yang tertarik pada dua gender saja.

6. Poliseksual
Poliseksual merupakan orientasi seksual yang mampu menyukai segala identitas gender, tetapi masih terbatas. Contoh mudah yang diberikan oleh dictionary.com adalah seorang poliseksual bisa tertarik kepada wanita ataupun queer, tapi tidak kepada pria. Berbeda dengan panseksual, poliseksual masih memperhatikan gender seseorang dan bisa menolaknya.

7. Omniseksual
Omniseksual setara dengan panseksual, namun ada perbedaan yang mendasar di antara keduanya. Menurut affinitymagazine.us, para pelaku panseksual tidak peduli terhadap gender seseorang. Mereka lebih tertarik dengan personalitas orang tersebut. Sedangkan untuk omniseksual, mereka bisa mengencani siapapun juga, tetapi masih memperhatikan gendernya.

Analoginya mudahnya melalui makanan. Panseksual adalah pemakan segalanya. Dia bisa memakan apapun yang disediakan di meja makan tanpa mempermasalahkan makanan di depannya.

Omniseksual pun demikian, dia bisa memakan semua makanan tapi dia masih memperhatikan makanannya. Apakah itu ayam atau sapi, sayur bayam atau sayur kangkung, dan memilih apa yang lebih dia sukai.

8. Aseksual
Ini adalah orientasi seksual yang mengacu kepada orang yang memang tidak memiliki ketertarikan sama sekali terhadap seksual. Pelaku aseksual tidak memikirkan masalah fisik, seperti badan yang tinggi, dada yang besar ataupun lainnya.

Bahkan ketertarikan seksual itu tidak datang lewat cara-cara menurut Healthline.com ini: ketertarikan romantisme (tertarik dengan hubungan yang romantis), ketertarikan estetik (tertarik pada penampilan), ketertarikan fisik (tertarik pada sentuhan, pelukan), ketertarikan platonik (ingin menjadi teman), dan ketertarikan emosional (ingin memiliki hubungan emosi).

9. Demiseksual
Dengan arti kata demi yaitu setengah, demiseksual memiliki setengah bagian dari aseksual dan seksual. Bustle.com menyebutkan pelaku demiseksual tidak akan bisa mendapatkan ketertarikan seksual kecuali mereka mendapatkan ikatan emosional terhadap seseorang.

Bukan berupa hubungan romantis, namun lebih ke arah ikatan emosional sehari-hari. Secara mudahnya pelaku demiseksual tidak memiliki pilihan tertentu untuk gender, tetapi sekalinya terikat secara emosi, mereka bisa merasakan ketertarikan seksual.

10. Sapioseksual
Mirip tapi tidak sama dengan demiseksual, sapioseksual mendapatkan ketertarikan seksualnya dari otak alias kepintararan yang dimiliki. Menurut thoughcatalog.com, sapioseksual bisa tampak jika kamu suka membicarakan sangat mendalam dan menganggap kepintaran seseorang merupakan persyaratan utama untuk bisa menjalin hubungan serius kepadamu.

Masih lebih banyak lagi istilah untuk masalah orientasi seksual ini yang jarang kita ketahui. Sekarang pertanyaan selanjutnya: apakah orientasi seksualmu?

Jika kamu merasa memiliki orientasi seksual yang berbeda ketimbang orang umum, jangan minder. Itu sebenarnya hal yang wajar.

No comments:

Post a Comment