Pelangikoinasia.com Partner Sejati Untuk Permainan Kartu Anda :) I STATUS BANK : | BCA - ONLINE | MANDIRI - ONLINE | BNI - ONLINE | BRI - ONLINE | DANAMON - ONLINE | PERMATA - ONLINE | PANIN - ONLINE | Untuk LOGIN SITE Di HandPhone menggunakan Link : Pelangikoinasia.info / Pelangikoinindo.org

Wednesday, May 29, 2019

8 Penyebab Sakit Paling Umum pada Testis, Hati-hati kalau Mulai Terasa

Rasa sakit di testis bukan sesepele karena digigit semut
PELANGI KOIN INDO - Seperti bagian tubuh lainnya, testis juga dapat terasa sakit dan nyeri. Pada beberapa kasus, kondisi ini pun dapat termasuk dalam kategori medis darurat. Adapun penyebab sakit pada testis pun beragam, mulai dari infeksi hingga trauma cedera.

1. Hernia
Hernia terjadi ketika jaringan lunak mendorong bagian otot perut yang lemah. Adapun jenis hernia kondisi ini adalah hernia inguinal, yakni hernia yang dapat mendorong hingga ke skrotum dan menyebabkan rasa nyeri dan bengkak pada skrotum. Dokter biasanya dapat mengurangi atau mendorong hernia kembali ke tempatnya, tetapi bila metode ini tidak efektif maka tindakan yang dilakukan adalah operasi.

2. Torsio testis
Torsio testis biasanya dialami pria di bawah usia 25 tahun. Adapun kondisi termasuk kondisi medis yang serius dan terjadi ketika buah zakar terpelintir dan menyebabkan aliran darah menuju skrotum terhambat.

Menurut American Urological Association, torsio testis lebih banyak terjadi di sisi kiri. Rasa nyeri yang dialami pun tidak selalu terjadi dengan begitu saja, tetapi juga perlahan-lahan dengan kondisi memburuk setiap harinya. Adapun beberapa gejala lain yang ditimbulkan antara lain:

  • mual;
  • skrotum jadi kemerahan atau kehitaman;
  • muntah;
  • pembengkakan pada skrotum; dan
  • rasa sakit pada salah satu sisi skrotum.
Umumnya, tindakan medis yang dilakukan untuk mengatasi situasi ini adalah operasi. Namun pada sedikit kasus, testis terpaksa harus dihilangkan. Walau begitu, hal ini tidak akan memengaruhi kesuburan penderita.

3. Batu ginjal
Batu ginjal dapat merambatkan rasa sakit dan nyeri pada testikel. Untuk mengatasinya, dokter tentu akan melakukan operasi untuk menghilangkan batu tersebut atau dengan cara shock-wave lithotripsy. Beberapa gejala lain yang mungkin dialami adalah:

  • mual;
  • muntah;
  • sering buang air kecil;
  • nyeri di ujung penis;
  • sensasi terbakar saat buang air kecil;
  • adanya darah pada urin; dan
  • nyeri hebat dari arah belakang menuju selangkangan.


4. Epididymitis
Epididymitis merupakan infeksi yang menyerang epididymis, yakni organ tempat pematangan sperma. Penyakit ini biasanya menunjukkan gejala seperti:

  • rasa nyeri yang terus meningkat;
  • pembengkakan; dan
  • skrotum yang terasa panas saat disentuh.

Penyebab umum epididymitis adalah infeksi penyakit menular seksual seperti chlamydia dan gonorrhea. Pada beberapa kasus, ISK (Infeksi Saluran Kemih) juga dapat jadi biangnya. Dokter akan memberikan antibiotik sebagai penanganannya.

5. Orchitis
Orchitis merupakan infeksi dan inflamasi pada testikel yang umumnya terjadi sebagai bentuk reaksi sekunder dari infeksi pada bagian tubuh lainnya. Dalam kata lain, epididymitis yang tidak ditangani akan berisiko merambat hingga mengalami orchitis. Baik oleh virus maupun bakteri, peradangan pada penyakit ini dapat terjadi di salah satu atau kedua testis sekaligus.

6. Varikokel
Varikokel adalah pembengkakan pada testis yang terjadi karena terpelintirnya pembuluh darah pada organ tesebut. Namun, kondisi ini biasanya tidak menampakkan gejala apa pun sampai kemudian baru terasa ketika melakukan aktivitas fisik tertentu. Varikokel biasanya akan berpengaruh terhadap kesuburan seorang pria. Dokter akan mengatasinya dengan cara operasi.

6. Tumor testis
Tumor testis akan menyebabkan rasa sakit dan pembengkakan di area testis. Beberapa gejalanya antara lain:

  • adanya benjolan di testis;
  • pembengkakan pada testis;
  • rasa nyeri yang tidak menusuk di sekitar pangkal paha;
  • dan lain-lain.

Selain itu, gejala tumor ini juga menyerupai gejala penyakit lainnya seperti epididimitis dan hernia inguinal. Diagnosis yang dilakukan pun harus komprehensif, baik mulai dari tes fisik hingga biopsi.

8. Trauma
Pukulan, hantaman, dan sebagainya pada testis dapat menyebabkan memar, nyeri, dan bengkak. Bahkan, testis juga dapat pecah dan membentuk hematokel, yakni penimbunan darah yang terjadi setelah skrotum mengalami cedera. Segera menemui dokter setelah mengalami trauma dan merasa nyeri maupun bengkak adalah cara terbaik.

Itulah beberapa penyebab umum terjadinya rasa nyeri pada testis. Antara kondisi yang satu dan yang lainnya boleh jadi sama atau mirip, sehingga penting buatmu untuk menceritakan secara detail tentang serangkaian peristiwa terkait hal ini. Dengan begitu, dokter dapat melakukan diagnosis secara lebih komprehensif dan memberi penanganan dengan tepat.

No comments:

Post a Comment