![]() |
Ada banyak bahaya tersembunyi yang tidak kasatmata |
1. Mengganti pakaian dalam secara rutin

Namun, bila kamu melakukan aktivitas yang membuat berkeringat lebih banyak, tentu frekuensi penggantiannya perlu lebih banyak. Jangan lupa, pilih jenis bahan katun untuk menjaga sirkulasi area bawahmu tetap lancar.
2. Menyisakan rambut kemaluan

Tak ada salahnya memang jika kamu ingin merasa lebih 'rapi' dan bersih. Namun perlu diingat, keberadaan rambut kemaluan sendiri sebenarnya berfungsi untuk menjaga organ kelaminmu tetap bersih, hangat, hingga menambah kenyamanan tersendiri saat berhubungan seks.
3. Mengenakan celana dengan potongan loose fit

Celana yang ketat dapat meningkatkan suhu di area bawah sana yang berpengaruh terhadap kesuburanmu. Seakan tidak cukup, terlalu sering dan lama menggunakan celana ketat juga akan memicu munculnya infeksi seperti infeksi jamur alias jock itch.
4. Menjaga penis dalam keadaan bersih dan kering

Tak ada salahnya pula bila kamu membersihkan penis terlebih dahulu sebelum melakukan hubungan seksual yang melibatkan penetrasi Mr.P. Hal ini merupakan salah satu hal yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya infeksi. Jangan lupa, selalu bersihkan residu yang mungkin menempel di kulup sebab area ini merupakan pusat isu kebersihan pada penis.
5. Mengecek kondisi secara berkala

Selalu periksa apakah kamu mengalami rasa sakit, nyeri, sensasi panas, permukaan yang kemerahan, kulit melepuh, bahkan kutil di area sensitif ini. Beberapa kondisi di atas umumnya merupakan indikasi isu kesehatan seksual seperti PMS (Penyakit Menular Seksual), kanker, dan lain-lain. Jangan ragu untuk segera berkonsultasi ke dokter bila mengalami hal-hal yang tidak lazim ini.
6. Berkonsultasi dengan dokter dengan jujur

Pastikan bahwa kamu juga menceritakan kondisi yang sebenarnya ketika sedang berkonsultasi dengan dokter. Terutama bila ada indikasi kondisi yang kurang ideal, berikan informasi utuh dan sebenar-benarnya agar diagnosis dan perawatan yang dilakukan optimal.
7. Memproteksi diri dari bahaya tersembunyi

Pasalnya, PMS sangat mungkin terjadi ketika terjadi terjadi sobekan dalam ukuran mikroskopis sekalipun. Karena ukurannya yang sangat kecil ini dan ditambah dengan tidak terjadinya pendarahan yang cukup terlihat, kamu pun tidak akan menyadarinya. Untuk itu, menggunakan kondom dalam hubungan seksual adalah hal yang sangat direkomendasikan.
8. Berkomunikasi dan mengecek satu sama lain

Kamu dan pasangan pun juga semestinya peduli dengan saling mengecek apakah salah satu ada yang menunjukkan gejala infeksi maupun isu kesehatan seksual lainnya. Namun mengingat kebanyakan PMS tidak menunjukkan gejala visual, melakukan tes secara rutin adalah opsi yang paling memungkinkan untuk menjaga kesehatan seksual.
Jadi, siapa bilang kebersihan hanya soal membasuh dengan air saja?
No comments:
Post a Comment