Cara Mencegah Kehamilan, Ini 10 Tips Alaminya Tanpa Alat Kontrasepsi

Ada banyak tumbuhan herbal yang siap membantumu

"Membuat keputusan untuk memiliki anak sangat penting untuk dipikirkan dengan matang. Karena Itu sama dengan memutuskan untuk seluruh hatimu berjalan di luar tubuhmu selamanya." - Elizabeth Stone

PELANGI KOIN INDO - Pada umumnya pasangan yang baru saja menikah tidak ingin memiliki anak terlebih dahulu. Alasannya beragam. Ingin fokus pada karir, pendidikan, belum siap, atau ingin menikmati masa berdua dengan pasangan.

Untuk itulah alat kontrasepsi diciptakan. Pasangan yang ingin menunda punya anak bisa menggunakannya. Namun efek samping dari kontrasepsi sering kali membuat orang ragu untuk memakainya.

Untungnya, ada sejumlah cara mudah yang bisa dilakukan untuk mencegah kehamilan. Tentu khasiatnya tidak seefektif alat kontrasepsi, tapi tidak ada salahnya dicoba, ya kan? Simak sejumlah cara berikut ini.

1. Menghindari masa ovulasi perempuan

Perempuan hanya bisa hamil selama masa ovulasi. Oleh karena itu berhubungan seksual di luar masa tersebut adalah salah satu cara mencegah kehamilan. Pada umumnya masa ini berlangsung selama dua hingga tujuh hari.

Untuk menghindarinya, kamu bisa berhubungan seksual antara hari ke-8 hingga 20 siklus haid. Jika kamu bingung menghitungnya, coba download aplikasi penghitung masa ovulasi. Misalnya Fertility Friend, Period Tracker, Flo, dan lain-lain.

2. Hindari ejakulasi di dalam rahim

Cara lain untuk mencegah kehamilan adalah dengan menghindari ejakulasi di dalam rahim. Ini bisa mencegah sperma bertemu dengan sel telur. Walaupun begitu, cara ini tidak sepenuhnya efektif, mengingat sperma masih bisa masuk ke dalam rahim perempuan.

3. Mengonsumsi pepaya

Pepaya terbukti mampu membantu mencegah kehamilan yang tidak diinginkan. Coba konsumsi buah tersebut dua kali sehari selama tiga hingga empat hari setelah berhubungan seksual.

Efek ini tidak hanya berlaku untuk perempuan. Mengonsumsi pepaya bisa mengurangi jumlah sperma pada laki-laki.

4. Menggunakan akar jahe

Jahe adalah tumbuhan yang bisa mempercepat haid sehingga bisa menunda kehamilan. Para ahli menyarankan agar perempuan minum dua cangkir teh jahe per hari selama dua hingga lima hari agar segera haid. Minuman ini baik diminum setelah berhubungan seksual tanpa pengaman.

5. Mengonsumsi buah aprikot kering

Aprikot adalah buah yang mampu mencegah terjadinya pembuahan setelah sperma masuk ke dalam rahim. Kamu bisa makan langsung atau membuat minuman darinya.

Caranya dengan mencampur 100 gram aprikot kering dan dua sendok makan madu ke segelas air. Rebus campuran tersebut selama 20 menit, kemudian minumlah. Konsumsi buah yang mirip persik ini sehari setelah berhubungan seksual sampai masa haid dimulai.

6. Mengonsumsi ramuan peterseli

Sama seperti jahe, peterseli dapat mempercepat haid pada perempuan. Tumbuhan ini terbukti aman untuk dikonsumsi tanpa efek samping apa pun. Kamu bisa membuat ramuan peterseli di rumah. Cukup campurkan rebus beberapa helai daun peterseli dengan teh agar rasanya lebih enak.

7. Mengonsumsi kayu manis

Kayu manis adalah salah satu bumbu yang sering ditemukan di dapur. Konsumsi kayu manis bisa menstimulasi uterus untuk luruh menjadi haid. Namun efek tersebut baru akan terasa jika kamu mengonsumsinya dalam dosis yang tinggi.

Caranya adalah dengan menumbuk tiga sampai empat batang kayu manis hingga halus, kemudian campurkan dengan air hangat. Minumlah setiap hari hingga masa haid.

8. Vitamin C

Vitamin C sangat tidak disarankan untuk perempuan yang sedang hamil muda karena bisa menyebabkan keguguran. Sebaliknya, jika kamu ingin menunda kehamilan, kamu bisa mengomsumsinya.

Ini karena vitamin C mampu meningkatkan hormon estrogen sehingga hormon progesteron yang menyebabkan hamil akan menurun. Kamu bisa mengonsumsi suplemen vitamin C dengan kadar 1.500 mg per hari setelah berhubungan seksual.

9. Mengonsumsi minuman benih wortel liar

Queen Anne’s lace atau benih wortel liar sudah digunakan sejak zaman dahulu. Obat herbal dari India ini berkhasiat untuk menghentikan proses pembuahan sel telur.

Kamu bisa mengonsumsinya dengan dua cara. Pertama dengan memakannya langsung. Cara kedua dengan menumbuknya hingga halus dan mencampurkannya dengan air. Konsumsi secara rutin selama seminggu.

10. Cek suhu tubuh dasar atau basal body temperature

Suhu tubuh dasar adalah suhu terendah tubuh yang bisa diukur saat bangun tidur atau sebelum beraktivitas. Ketika masa haid usai, mulailah mencatatnya setiap hari.

Ketika suhu tubuhmu meningkat, itu tandanya masa ovulasimu telah dimulai. Hindari untuk berhubungan seksual pada masa tersebut.

Kamu harus ingat ya bahwa cara-cara alami ini tidak sepenuhnya efektif. Namun untuk pencegahan, kamu bisa mencobanya.