![]() |
Tak hanya tahu rasanya, tapi tahu juga alasannya |
Menyikapi hal ini, terapis seks memiliki istilah yang disebut sebagai 'blended orgasm'. Frasa ini merujuk pada pengertian bahwa kamu tak harus selalu fokus dengan genital untuk mencapai orgasme. Kegiatan seks ini juga melibatkan stimulasi pada klitoris dan puting di saat yang bersamaan, misalnya.
Karena itu, kamu perlu lebih mengeksplorasi dan lebih sadar dengan apa yang dibutuhkan maupun diinginkan tubuh untuk bisa mencapai puncak yang satu ini. Sebagai, ehm, panduan, berikut beberapa hal yang dibagi oleh para ahli mengenai fakta yang mencerahkan dan tak biasa tentang orgasme.
1. Orgasme bukanlah satu-satunya bagian dari aktivitas seks

Beberapa orang tak semudah orang lainnya untuk mendapatkan orgasme dan ini merupakan hal yang sangat normal. Dr. Janet Brito dari Center for Sexual and Reproductive Health mengatakan bahwa orgasme bukanlah indikator wajib untuk mendapat interaksi seksual yang memuaskan. Terapis seks tersebut juga menyatakan bila seks adalah bentuk komunikasi dan eksperimen dengan apa yang kamu sukai bersama pasangan.
2. Orgasme dapat membantumu tidur lebih baik

Faktanya pun banyak studi yang mengamati hal ini. Salah satunya adalah riset di Frontiers In Public Health yang menunjukkan bahwa aktivitas seksual yang aman sebelum tidur dapat membantu membuat tidur jadi lebih baik. Artinya, kalau kamu sedang stres dan sulit tidur karena rutinitas yang menguras waktu dan tenaga, coba maksimalkan waktu bersama pasangan untuk bercinta sebelum tidur.
3. Orgasme membantu meningkatkan sistem imun tubuh

Konsultan seks Between Us Clinic, Daniel Sher, mengatakan bahwa penelitian memperlihatkan orgasme dapat meningkatkan sistem imun tubuh. Hal ini dikarenakan adanya pelepasan DHEA pada saat orgasme yang berfungsi tak hanya menjaga kesehatan tulang dan memperbaiki jaringan dalam tubuh, tetapi juga menjaga keseimbangan sistem imun.
4. Orgasme bisa dikarenakan gerakan tertentu

Gerakan yang dilakukan dalam posisi klasik missionary ini dilakukan dengan cara memberi tekanan pada klitoris melalui gerakan naik dan turun alih-alih masuk dan keluar seperti biasa. Mengingat betapa sensitifnya klitoris terhadap rangsangan, tak heran bila CAT dapat begitu memuaskan.
5. Laki-laki mengalami orgasme lebih singkat

Namun tak hanya itu, laki-laki dan perempuan juga ternyata memiliki masa berlangsung orgasme yang berbeda. Menurut Sher, orgasme pada wanita dua kali lebih lama dibandingkan pada laki-laki.
6. Orgasme bisa terjadi saat olahraga

Jenis klimaks ini dipengaruhi oleh kontraksi pada otot-otot pelvis lantai dan uterus yang biasanya ditemukan saat sedang melatih kekuatan otot-otot ini (core muscles). Beberapa faktor lain juga memengaruhi hal ini, antara lain kekuatan otot-otot ini, seberapa lama kamu telah berlatih, anatomi, dan tipe olahraga yang dilakukan. Adapun salah satu gerakan yang paling sering memicu rangsangan 'coregasm; adalah captain's chair.
7. Orgasme mampu mengurangi migrain

Sebuah penelitian dari University of Munster di Jerman menemukan bahwa orgasme dapat membantu mengurangi migrain hingga 60 persen. Bahkan, satu studi juga menunjukkan bahwa wanita dapat sembuh secara total dari migrain dengan orgasme.
8. Tudung klitoris juga berpengaruh

Terapis seks tersebut juga menyatakan bahwa orgasme memiliki manfaat pula untuk meningkatkan kepedulian seksualmu, termasuk mengetahui apa keinginan dan kebutuhan seksualmu. Semakin peduli, semakin kamu pun dapat merasa nyaman dengan dirimu sendiri.
Jadi, fakta mana yang paling mengejutkanmu? Mari berdiskusi di kolom komentar.
No comments:
Post a Comment