![]() |
Hubungan seksual juga harus tetap harmonis |
Jadi, memang hubungan seksual yang frekuensinya baik adalah salah satu faktor kemesraan rumah tangga. Apalagi banyak manfaat bahwa hubungan seksual secara normal akan mempengaruhi kepercayaan diri, kebahagiaan, serta semangat hidup. Stres serta tekanan hidup yang dijalani setidaknya akan berkurang jika hubungan seksual sering dilakukan bersama pasangan.
Tapi, jika ada indikasi berkurangnya frekuensi berhubungan seksual dan malah tidak ada gairah lagi, nah ini yang harus dipertanyakan. Apakah ini ada hubungannya dengan kondisi fisik atau ada masalah lainnya? Yuk, kita simak apa saja sih gangguan dalam berhubungan seksual itu!
1. Tingkat kepercayaan diri menurun karena tidak bisa memuaskan pasangan secara paripurna

Hal ini sebaiknya dibutuhkan saling support antara pasangan sehingga saling memuji dan saling memberikan apresiasi harus selalu dipupuk agar hubungan seksual pun berjalan seperti biasanya.
2. Konflik antara pasangan yang belum terpecahkan

Memang sebaiknya, jika ada masalah segera selesaikan agar tidak berlarut-larut. Dan ini juga otomatis akan membuat hubungan lainnya terganggu, termasuk hubungan seksual juga akan menjadi imbas permasalahan rumah tangga.
3. Komunikasi suami istri yang renggang sehingga kemesraan pun sangat langka dilakukan

4. Karena gangguan penyakit, misalnya diabetes, kanker, atau lainnya

5. Perubahan berat badan yang berlebihan sehingga menurunkan rasa percaya diri

Jadi, hal ini butuh support dari pasangan untuk saling memberi semangat. Dan yang terlalu kurus pun kadang sering menjadi masalah, ya itulah jadi setiap pasangan harus menerima dengan ikhlas atas tubuhnya dan saling memuji satu sama lainnya.
Jika gangguan seksual menurun dan kamu sudah menyerah tidak bisa memperbaikinya, kamu juga tak lantas harus menyerah. Ada baiknya konsultasikan dengan dokter terkait masalah yang kamu alami. Dan satu lagi, saling memotivasi antara pasangan agar saling percaya diri tetap kuat, menjaga kemesraan tetap sering terjaga, dan tentu saja frekuensi hubungan seksual yang normal.
Jadi, jangan menjadi kekhawatiran yang berlebihan, semuanya pasti ada solusinya ya!
No comments:
Post a Comment