Pengalaman Seks Terbaik dari 7 Karyawan Sibuk, Ini Testimoni Mereka

Dari mereka, kita bisa introspeksi diri

PELANGI KOIN INDO - Hubungan seks dikenal juga dengan istilah bersetubuh, ya karena memang membuat dua tubuh menjadi satu, dengan segala atributnya: cinta, nafsu, fetish, ketertarikan, preferensi, dan lain sebagainya. Ini membicarakan soal hubungan seks dua orang ya, bukan threesome dan yang lebih banyak lagi.

Nah, karena dua tubuh itu harapannya bisa menyatu dengan kenikmatan dan kepuasan, pastinya harus memenuhi kebutuhan masing-masing, dong? Di situlah pentingnya hubungan seks yang mutual, termasuk untuk pasangan yang super sibuk.

Karena itu, di sini penulis mewawancarai 7 anak muda usia produktif bekerja yang memiliki jam kesibukan luar biasa. Sejumlah orang ini sudah berpasangan sah dan bersedia untuk berbagi testimoni mereka terkait hubungan seks yang mereka lakukan. Oh iya, nama asli mereka disamarkan ya. Semoga kita bisa belajar dari pengalaman mereka. So, let's check this out!

1. Hubungan seks pasti disempatkan, setidaknya sekali atau dua kali seminggu

"Aku pernah sih gak berhubungan seks sama sekali dalam seminggu. Tapi paling gak, benar-benar disempatkan paling mentok seminggu sekali atau dua kali. Pasti ada waktunya, lagian itu pereda stres yang baik, lelahnya lelah bahagia di tengah kesibukan kita berdua." - Anto, laki-laki 24 tahun, karyawan salah satu agensi digital.

2. Abaikan handphone kamu, kalau bisa disilent dan jangan mode vibrate

"Aku paling gak suka kalau di tengah sedang ena-ena, dia cek hape yang lagi bunyi. Duh, sebel banget! Jujur itu bikin mood langsung down, tau gak sih? Sepenting-pentingnya urusan kerjaan, disimpan dulu lah di momen spesial itu. Paling juga gak sampai sejam dia udah keluar kok." - Sita, perempuan 27 tahun, karyawati NGO.

3. Punya me-time itu penting bagi beberapa orang, itu harus kita hargai

"Ya ampun, laki aku itu bisa dibilang tergolong hypersex. Pernah dalam seminggu setiap hari dilakukan, belakangan ini dua hari sekali. Ya, memang enak sih dia perkasa, tapi kadang aku butuh untuk waktu sendiri menikmati kesenanganku, seperti menonton tayangan kesukaanku di jam kita sering berhubungan itu. Cuma, kadang dia salah tangkap dan curiga macam-macam, jadinya bertengkar." - Novia, perempuan 28 tahun, karyawati bank swasta.

4. Komunikasi itu faktor paling penting dalam sebuah hubungan, termasuk hubungan seks

"Aku paling suka menciumi lekuk punggung cewekku di tengah sedang masuk, tapi dia suka tiba-tiba menendang cukup keras. Untungnya dia menyampaikan kalau dia gak suka, karena terlalu geli. Ya, jadinya gak aku lakukan lagi, biar sama-sama nikmat." - Rico, laki-laki 30 tahun, pegawai BUMN.

5. Terapkan rasa tambahan di sesuatu yang rasanya gak enak

"Cowok aku paling suka dilahap itunya, tapi jujur aku gak suka, karena gak ada rasanya, malah cuma bikin tersedak aja. Setelah aku minta izin untuk ditambahi selai coklat atau krim manis, ternyata dia setuju, dan ternyata jadi enak buat aku sekaligus sekarang bisa menikmati mendengarkan lenguhan dia yang keenakan waktu aku lahap sampai licin." - Putri, perempuan 29 tahun, karyawati ritel.

6. Kadang, video call seks (VCS) itu berguna banget kok

"Sebagai pasangan sah, kita berdua sama-sama sibuk dan sering keluar kota bahkan ke luar negeri. Ya wajar dong, kalau khawatir untuk selingkuh. Untungnya dia setuju untuk VCS dan mengerjakan tubuh masing-masing di saat sebelum istirahat. Itu bagi kami sudah termasuk hubungan seks. Ya mau gimana lagi, daripada nafsu gak terbendung terus malah sama yang lain kan?" - Yanti, perempuan 24 tahun, PR salah satu perusahaan swasta.

7. Gak ada yang salah dengan sesekali berkorban untuk keinginan pasangan, asal tidak dipaksa atau bahkan dengan kekerasan

"Sebenarnya aku tersiksa banget ketika ketiakku dijilati cewekku. Malah itu bisa bikin aku lemas gak bisa berdiri saking terlalu geli dan gak menikmati. Tapi berhubung cewekku bilang kalau dia suka banget sama bulu-bulu halus di ketiakku dan bau alaminya yang bikin dia makin kelojotan, aku berusaha tahan di saat dia memang pengen banget. Aku rela dan dia gak memaksa kok!" - Roni, laki-laki 25 tahun, PNS.

Itulah tadi tujuh testimoni hubungan seks dari tujuh generasi muda super sibuk di zaman sekarang. Pengalaman mereka bisa jadi pelajaran untuk kita yang belum atau bahkan mengalaminya. Kalau kamu merasa paling relate sama yang mana?